Jurnal Ilmiah Humanika https://humanika.penapersada.com/index.php/humanika <p>Jurnal pendidikan, sosial, dan humaniora</p> Pena Persada Kerta Utama en-US Jurnal Ilmiah Humanika 2622-478X PERANAN KARANG TARUNA DALAM UPAYA PENYELENGGARAAN DAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN PAMULANG https://humanika.penapersada.com/index.php/humanika/article/view/80 <p>Organisasi Karang Taruna merupakan perkumpulan Sosial Kepemudaan yang menjadi pilar kekuatan masyarakat sebagai kelompok yang berperan langsung untuk pembangunan lingkungan. Selain itu, Karang Taruna harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terjadi di tengah masyarakat dengan cara mengembangkan potensi keahlian agar mampu membangun kesejahteraan di lingkungan mereka. Karang Taruna mempunyai fungsi untuk mencegah timbulnya permasalahan sosial seperti; Pengangguran, Kemiskinan, Kenakalan Remaja, dan Narkoba dengan cara memberikan Perlindungan Sosial, Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Latihan Dasar Kepemimpinan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam pengembangan usaha serta tanggung jawab sosial bagi setiap anggota masyarakat terutama generasi muda. Kurangnya partisipasi pemuda dalam pelaksanaan program Karang Taruna di Desa Benda Baru Pamulang-Tangerang Selatan menjadi perhatian dalam penelitian ini. Pemuda melalui program Karang Taruna seharusnya mampu membangun pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam menghadapi berbagai masalah kesejahteraan sosial. Berdasarkan permasalahan tersebut, rasanya perlu mengkaji kembali fungsi dan peran karang taruna dalam sebuah penelitian yang berjudul “Peran Karang taruna Dalam Upaya Penyelenggaraan dan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di wilayah RW 016 Desa Benda Baru Kecamatan Pamulang.” Dengan Menggunakan pendekatan kualitatif serta metode penelitian studi lapangan, observasi, interview dan penyebaran angket. Setelah melakukan observasi, analisis kuesioner, dan wawancara pada Karang Taruna RW 016 Desa Benda Baru Kecamatan Pamulang. Diperoleh hasil yang signifikan terhadap peran Karang taruna di Desa Benda Baru Pamulang.</p> M. Amin Elwalad Meuraksa Agung Arafat Saputra ##submission.copyrightStatement## 2021-02-18 2021-02-18 4 1 7 33 Perbandingan Klasifikasi Naive bayes dan K-Nearest Neighbor Dalam Menentukan Area Baru Distribusi Majalah Gratis https://humanika.penapersada.com/index.php/humanika/article/view/82 <ol> <li>Media Komunitas Serpong merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan, percetakan dan pendistribusian majalah gratis, perkembangan hunian yang semakin meningkat membuat PT. Media Komunitas Serpong terus berusaha untuk memperluas area distribusi untuk menjaring para pembaca, dalam menentukan layak atau tidaknya hunian di suatu wilayah perlu dilakukan langkah awal dengan melakukan survey terhadap hunian yang akan diambil keputusan layak atau tidak, saat ini keputusan dalam menentukan layak atau tidak memerlukan analisa serta diskusi panjang sehingga cara tersebut masih kurang efektif, Tepat sasaran dalam pendistribusian majalah merupakan salah satu faktor penting bagi PT. Media Komunitas Serpong untuk terus berkembang dalam memenuhi kebutuhan informasi di setiap wilayah area distribusi. Ketepatan pengiriman majalah ke tangan penerima yang tepat harus memiliki penentuan area secara tepat pula, PT. Media Komunitas Serpong membutuhkan informasi yang dapat memberikan hasil keputusan yang tepat efektif dan efisien terutama pemilihan area distribusi baru, <em>Naive Bayes Classifier</em> dan <em>K-Nearest Neighbor </em>adalah dua diantara metode klasifikasi pada data mining, dengan memilih metode yang lebih baik yang akan diambil yaitu dengan cara membandingkan serta dan mendapat hasil akurasi terbaik, akurasi terbaik dari salah satu metode tersebut yang akan di gunakan PT. Media Komunitas Serpong untuk menentukan keputusan area distribusi baru secara tepat efektif dan efisien.</li> </ol> Nurfiqih Nurfiqih ##submission.copyrightStatement## 2021-04-01 2021-04-01 4 1 34 40 PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP ETOS KERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN https://humanika.penapersada.com/index.php/humanika/article/view/83 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh komunikasi persuasif dan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap etos kerja guru di madrasah ibtidaiyah kecamatan Pamulang secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 86 responden dari total 110 guru sebagai populasi di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Pamulang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket/kuesioner. Analisis data hasil penelitian menggunakan uji T parsial dan uji F simultan dalam analisis regresi linear berganda dilanjutkan dengan analisis regresi sederhana dan ganda. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah: <em>Pertama, </em>Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi persuasif terhadap etos kerja guru dengan koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) 0,377 atau sama dengan 37,7%. <em>Kedua, </em>Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan transformasional terhadap etos kerja guru dengan koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) 0,331 atau sama dengan 33,1%.&nbsp; <em>Ketiga, </em>Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi persuasif dan kepemimpinan transformasional kepala sekolah secara simultan terhadap etos kerja guru, dengan koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) 0,377 atau sama dengan&nbsp; 37,7%.</p> Fatihatul Mufarrohah EE Junaedi Sastradiharja Otong Surasman ##submission.copyrightStatement## 2021-04-01 2021-04-01 4 1 41 55 PENERAPAN SEPAK BOLA MINI DALAM PENJASORKES TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS IX https://humanika.penapersada.com/index.php/humanika/article/view/84 <p>Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling populer dan digemari siswa, namun saat ini sulit sekali menemukan lapangan sepak bola. Apalagi di wilayah perkotaan jarang sekali ada dan kalau adapun itu jumlahnya sedikit. Untuk melakukan praktik olahraga sepak bola pada mata pelajaran Penjasorkes maka guru membuat modifikasi dengan sepak bola mini. Sepak bola mini dimainkan dengan menggunakan lapangan yang tidak begitu luas dan tidak terlalu menguras tenaga siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal, yaitu mengetahui bagaimana proses penerapan sepak bola mini di kelas IX B SMPN 16 Kota Tangerang Selatan, mengetahui hasil penerapan sepak bola mini terhadap hasil belajar siswa kelas IX B SMPN 16 Kota Tangerang Selatan, dan &nbsp;untuk mengetahui faktor pendukung dan pengahambat penerapan sepak bola mini dalam Penjasorkes. Metode penelitan ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang dilakukan di kelas IX B SMPN 16 Kota Tangerang Selatan. Hasil dari penelitian ini, yaitu bahwa Proses penerapan sepak bola mini harus melalui beberapa aspek, diantaranya aspek fisik siswa, fasilitas, pemahaman, dan pelatihan skllis dan teknik, hasil penerapan sepak bola mini terhadap hasil belajar siswa secara rata-rata mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan pencapaian afektif 79,70%, kognitif 80,14% dan psikomotor 82,38%, dan yang menjadi kendala dalam penerapan sepak bola mini ini adalah masih adanya siswa yang belum paham akan peraturannya dan belum menguasai teknik dasar sepak bola. Saran dari hasil penelitian ini diharapakan dengan penerapan sepak mini guru-guru Penjasorkes lebih kreatif lagi untuk memodofikasi sepak bola atau memodifikasi cabang olahraga-olahraga lainnya agar tujuan pembelajaran dari Penjasorkes dapat tercapai dengan baik. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mempelajari materi Penjasorkes karena kekurangan fasilitas.</p> Ahmad Arifin ##submission.copyrightStatement## 2021-04-01 2021-04-01 4 1 56 65 PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI https://humanika.penapersada.com/index.php/humanika/article/view/85 <p>Pengaruh latihan <em>double leg bound </em>dan <em>knee tuck jump </em>terhadap kemampuan <em>smash</em> bola voli pada siswa ekstrakulikuler Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Samarinda. bahwa latihan <em>double leg bound</em> dan <em>knee tuck jump</em> memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan <em>smash</em>. Untuk mencapai prestasi maksimal dalam cabang olahraga bola voli, dibutuhkan komponen kondisi fisik yang menunjang sesuai karakteristinya, yaitu latihan <em>double leg bound</em> dan <em>knee tuck jump</em>. Bertolak dari itu, maka penulis ingin mengetahui: Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara <em>double leg bound</em> dan <em>knee tuck jump</em> terhadap kemampuan <em>smash</em>? Populasi penelitian ini adalah siswa ekstrakulikuler Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Samarinda sebanyak 40 siswa putra. Dari jumlah tersebut yang dipakai sebagai sampel sehingga menjadi 40 siswa putra, dengan menggunakan teknik <em>total</em><em> sampling</em> (sampel diambil secara keseluruhan). Jenis penelitian ini yang digunakan adalah eksperimen dengan pola M-G (<em>Mathced-Group Design</em>) yaitu sebelum eksperimen dilakukan <em>mathcing</em> antara kelompok latihan <em>double leg bound</em> dan kelompok latihan <em>knee tuck jump</em>. Selanjutnya data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan t-tes.</p> <p>Hasil perhitungan statistik diperoleh latihan <em>double leg bound</em> dari t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, pada taraf signifikansi 5 % dari derajat kebesaran (d.b) 20-1 = 19 (7.760 &gt; 2.021) dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa latihan <em>double leg bound</em> terhadap kemampuan <em>smash</em> siswa ekstrakulikuler Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Samarinda. &nbsp;Sedangkan hasil perhitungan statistik diperoleh latihan <em>knee tuck jump</em> dari t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, pada taraf signifikansi 5 % dari derajat kebesaran (d.b) 20-1 = 19 (7.758 &gt; 2.021) dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa latihan <em>knee tuck jump</em> terhadap kemampuan <em>smash</em> siswa ekstrakulikuler Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Samarinda. berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas serta pelatih apabila ingin membina dan melatih <em>smash</em> dapat digunakan dengan latihan <em>double leg bound</em>.</p> <p>&nbsp;</p> Syawal Syawal Didik Cahyono ##submission.copyrightStatement## 2021-05-11 2021-05-11 4 1 66 75